V-Learning, Lomba Menulis Artikel Pustekkom

4:16 PM Unknown 0 Comments


            Era masa transisi perkembangan dunia yang kini mulai pesat, mulai berkembang dengan gagasan atau ide-ide yang menarik dan tidak tinggal dari nilai fungsionalisnya. Yang kini kita bisa lihat sendiri perkembangan TIK di era global seperti adanya komputer dan internet. Memang manusia tidak akan merasa puas terhadap apa yang mereka buat, maka dari itu mereka mengembangkan suatu penemuan baru terhadap TIK. Dengan adanya komputer dan internet, manusia sendiri sudah dapat mendapatkan informasi – informasi di penjuru dunia yang sebenarnya mereka tidak perlu lagi untuk pergi ketempat tersebut.


            Dan kali ini saya akan share suatu manfaat Teknologi Infomasi Dan Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan seperti yang sedang kalian baca sekarang ini, kalian sudah mendapatkan satu manfaat di bidang TIK. Namun, sesuai dengan judul artikel saya yakni “V-Learning”. Namun tahukah kalian apa maksud dari “V-Learning”? baik, saya akan menjelaskan apa maksud tersebut. V-Learning adalah kepanjangan dari VIDEO LEARNING. Kok bisa video? Kenapa mesti video? kan ada TV Edukasi? Tetapi itu hanya streaming Televisi Edukasi yang bersifat live streaming, dan kita tau sendiri kalau di era globalisasi dengan perkembangannya dunia TIK kini video lagi maraknya di era global. Dan video dapat kita menikmati dimana saja tanpa ada batasan seperti di pc, laptop, smart-tv, maupun di smartphone. Sekarang kita dapat menikmati video dalam keadaaan offline maupun online. Dengan adanya fasilitas internet kita dapat mengakses atau menonton video online dimana saja dikapan saja melalui smartphone kita. Dan juga video tersebut bisa kita simpan dalam keadaan offline, karena kita tinggal men-unduh video tersebut dan menyimpannya di data penyimpanan, yang sewaktu-waktu dapat kita buka dan menikmatinya kembali.


            Mudah bukan? Tapi sebelum kita lanjut mari kita kembali pada masa dulu yang dimana para ilmuwan mulai menciptakan video. Sebelum ditemukannya video, pada abad ke-16 hingga 17 para ilmuwan sudah menemukan kamera pinhole untuk digunakan sebagai fotografi. Setelah itu, pada tanggal 28 Desember 1894, Lumiere bersaudara telah mengembangkannya dan disebut Cinematographe, setelah Thomas Alva Edison menciptakan kinesticope. Perkembangan tersebut terus didorong untuk merintisnya penciptaan film atau yang kata lainnya ialah “motion picture” atau gambar bergerak. Sama halnya seperti televisi, perkembangan video beriringan dengan media tersebut sehingga mulai dari prinsip yang sama.


            Apa itu Video? Video berasal dari kata yunani yang berarti “Saya Lihat”, untuk pengertiannya sendiri adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi sinyal video yang sangat umum ialah televisi, namun dia juga dapat digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi serta keamanan (sumber : Wikipedia)



            Seperti yang kita tahu sendiri, Video kini menjadi suatu media yang mulai banyak digunakan oleh masyarakat di era global, dengan perkembangan teknologi yang mulai canggih. Video dapat di gunakan dimana saja dan kapan saja. Dan alat – alat untuk menunjang untuk pembuatan video itu sendiri sudah mulai canggih, dari WebCam, kamera DSLR, Cam Recorder, MiniDV, Handy Cam, Smartphone hingga drone. Jadi bisa kita lihat sendiri bukan? Kini dengan alat media yang mulai canggih dan sebagai penunjang fasilitator dari video tersebut dapat kita buka dan nikmati dimana saja dan kapan saja. Dan bisa juga dalam keadaan online maupun offline.

            Dan itulah jawaban bagi yang belum tau apa itu video? dari sejarah, pengertian, hingga fasilitator yang dapat menunjang video. kini kita dapat beralih ke pemanfaatan video itu tersebut. Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari video, yang tentunya kalau kita tidak salah menggunakan hal tersebut. Salah satu manfaatnya ialah dibidang pendidikan. Bidang pendidikan kini sangat diperlukan untuk menunjang prestasi-prestasi maupun kemajuan masyarakat bangsa. Tentunya hal ini sangat berguna dibidang pendidikan. Untuk penggunaan Video di bidang pendidikan kini juga sudah banyak dilakukan oleh masyarakat atau pelajar di indonesia. Contohnya bisa seperti menggunakan video pembelajaran kimia di kelas. Dengan ada fasilitator infokus, seluruh siswa & siswi tersebut dapat memahami pelajaran kimia dengan seksama. Mudahnya era globalisasi membawa kearah yang positif kalau kita bisa menggunakannya sebaik mungkin.



            Tidak hanya itu dengan perkembangan teknologi dibidang internet, kita dapat juga melihat video ataupun mengaksesnya di internet dalam keadaan online, atau yang biasa dikenal dengan streaming. Perkembangan teknologi yang membawa kita sejauh ini dengan adanya internet dan perkembangan teknologi, semuanya bisa saja kita akses dengan mudah dan dimana saja. Tentunya ini sangat diperlukan di bidang pendidikan di Indonesia. Yang mana sebelumnya itu kita hanya mengaksesnya pada sebuah blog atau tulisan. Kini, setelah muncul video, masyarakat ataupun pelajar lebih dapat mengerti dengan ada video. kini dengan internet kita dapat streaming sebuah video yang bermanfaat untuk kita. Seperti contoh, kita dapat mengakses youtube, dan mencari sumber ilmu pengetahuan disana seperti halnya tentang pemecahan masalah rumus matematika yang sulit kita pahami dari guru. Kita dapat mempelajarinya sendiri dikelas pada saat istirahat. Dan kita dapat mengakses youtube dan kita melihat kembali apa penyelesaian rumus tersebut. Dan akhirnya kita juga dapat mengerti pelajaran tersebut. Terutama bagi pelajar-pelajar yang sering ketinggalan pelajaran karena tidak mengikuti kelas dan ada pelatihan lomba diluar daerah. Selain kita bisa menanyakan pada teman, tetapi kita dapat juga untuk mengaksesnya sendiri, dan mempelajarinya sendiri dirumah. Dan itu lebih efisien dibanding yang lain.



            Online? Sekarang memang era perkembangan teknologi, tetapi apakah agar tidak memboros biaya pemakaian kuota kita dapat menyimpannya secara offline? Tentu bisa, kita dapat menyimpan video tersebut dalam keadaan offline. Dengan adanya fitur-fitur tambahan ‘unduh video / save offline video’ ataupun software tambahan yang telah dibuat kita dapat menyimpan video tersebut dalam keaadaan offline. Jadi tidak perlu takut untuk kehabisan kuota yang boros. Dan tentunya dalam keadaan offline kita dapat menikmatinya dimana saja dan kapan saja tanpa mesti harus streaming lagi, walaupun disaat kuota tidak ada.


            Selain offline, kita dapat juga menikmati video pembelajaran dari sebuah CD dari salah satu buku yang kita beli di Gramedia. Seperti halnya saya yang sedang duduk dibangku kelas 12, saya akan menghadapi UN dan SBMPTN. Jadi saya memutuskan untuk membeli buku SBMPTN atau UN yang ada di Gramedia, dan tentunya include CD pembahasan didalamnya. Jadi saya dapat mempelajarinya sendiri dari video pembahasan tersebut tanpa harus saya mengikuti bimbel untuk mengeluarkan dana yang lebih besar lagi.


            Begitu banyaknya manfaat yang bisa kita dapat di era global ini, dengan ada perkembangannya teknologi kita bisa memanfaatkan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan. Kita dapat menggunakan video sebagai salah satu media yang sekarang eksis digunakan oleh masyarakat maupun pelajar sebagai media pembelajaran. Dan untuk saran saya sendiri, saya mengharapkan untuk pemerintah membuat suatu website yang mendukung adanya V-Learning ini, karena dengan adanya V-Learning ini, masyarakat atau pelajar Indonesia dapat mengaksesnya dengan mudah dan dapat mempelajari sendiri pelajaran–pelajaran yang sulit untuk mereka pahami. Tidak hanya gratis, V-Learning tersebut dapat di unduh dan dinikmati kapan saja dan dimana saja. Mudah bukan?



            Mari kita dukung kemajuan TIK di bidang pendidikan demi menunjang masa depan bangsa Indonesia! Ayo Indonesia! Maju SMAN Plus! Jaya Provinsi Riau! Jaya Indonesia!


Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober!


last modified | 28 Oktober 2016

0 comments :