Mari Mengenal, Apa Itu Kamera DSLR?

1:13 PM Unknown 0 Comments



Di postingan kali ini gue mau sharing/ memberi tips tentang perkenalan dengan kamera DSLR. Kalian semua pasti sudah mengenal juga apa itu kamera DSLR? Dengan secara fisik, setiap orang yang menggunakan kamera DSLR, mungkin dianggap sebagai fotografer. Jauh perbedaannya dengan orang yang menggunakan camera digital atau pocket camera maupun dengan orang yang hanya menggunakan kamera smartphonenya. Sebenarnya untuk pandangan tersebut mesti kita ubah, besar kecilnya setiap kamera yang dipakai bukan menentukan statusnya fotografer atau bukan. Keahlian atau skill-lah yang menentukan orang tersebut seorang fotografer atau tidak.


                Didalam fotografi, peran alat, kesenian dan manusia merupakan hal yang padu dan perlu dipahami untuk menjadi fotografer yang berhasil. Penting bagi pemilik kamera DSLR untuk mengenal kameranya. Termasuk bagi pemula yang ingin membeli kamera DSLR. Apakah kalian tau bagaimana cara kerja kamera DSLR menghasilkan gambar? Mari mengenal kamera DSLR?




 Apa itu Kamera DSLR?

                DSLR adalah singkatan dari Digital Single Lens Reflex, kamera dengan prinsip kerja yang dasarnya dari kamera analog 35mm. bedanya peran film sebagai media sensitive kini diganti oleh sensor. Mekanisme kerjanya, gambar terbalik dari lensa yang dipantulkan melaluicermin untuk diteruskan ke pentaprisma agar terlihat tegak di viewfinder. Dengan cara ini, apa yang terlihat di viewfinder atau bisa dibilang jendela bidik adalah apa yang akan diperoleh ketika rana (shutter) ditekan, jadi real time. Tidak sama halnya dengan kamera saku yang ada jeda waktu atau shutter lag. Kemampuan merekam real time tersebut sangat dibutuhkan untuk menangkap momen yang cepat dalam hitungan detik (split second).


                Ciri lain dari kamera DSLR lensanya yang bisa diganti – ganti sesuai kebutuhan kita dalam pemotretan. Bisa memakai lensa wide, normal, tele, makro dan sejenis lainnya. Kemampuan sensor, chip processing dan kendali noise di ISO tinggi juga salah satu kelebihannya. Kamera DSLR juga memungkinkan penggunaan aksesoris seperti filter, flash eksternal, battery pack, GPS, cable release dan lainnya.
                Sebaliknya ialah kekurangan dari kamera DSLR ialah, ukuran kamera yang relative besar dan berat disbanding dari jenis kamera digital lainnya. Butuh ruang penyimpanan yang lebih besar termasuk tas khusus kamera ketika hendak membawanya. Tidak seperti kamera saku yang praktis, untuk memotret dengan kamera DSLR butuh perencanaan terlebih dahulu.





Kategori Kamera DSLR
                Kamera DSLR dibagi menjadi 3 kelompk: simple (entry level), intermediate, dan advance (pro). Tiap kelompok bisa berbeda dari sensor, chip processing, fitur kamera, kendali pemotretan, ukuran, casing hingga keleluasan dalam pemakaian aksesoris. Sebagai contoh kamera DSLR Nikon, kategori simple seperti D300 – D5000. Intermediate tipe D90, D7000, D70, & lainnya. Untuk advance tipe D800, D3X dan D4. Untuk beberapa tipe kamera, performanya terkadang berada diantara kelas
Merk Kamera DSLR
                Ada beberapa produsen yang mengeluarkan kamera DSLR seperti Canon, Nikon, Olympus, Panasonic, Leica dan Sony.



Sensor kamera DSLR
                Sensor berperan menangkap cahaya yang diteruskan lensa untuk dirubah menjadi sinyal analog. Oleh chip procesing sinyal analog diubah menjadi sinyal digital yang akan disimpan sebagai gambar di kartu memori. 
  


Lensa Kamera DSLR
                Untuk menghasilkan foto yang bagus, selain peran sensor dan chip procesing, lensa juga berperan vital. Kualitas optik berpengaruh pada ketajaman, warna, kontrol distorsi, kontrol aberasi chromatis, dsb. Fungsinya vital membuat lensa-lensa berkualitas harganyapun juga tinggi, bahkan bisa lebih mahal dari harga bodi.
                Jenis lensa DSLR penting untuk dipahami. DSLR bisa dijual hanya  bodi atau bersama lensa bawaannya (kit). Bagi pemula yang membeli DSLR kit mereka tidak perlu ribet dengan urusan membeli lensa karena bisa langsung memotret. Bagi yang hanya membeli bodi atau hendak membeli lensa tambahan, pengetahuan tentang lensa sangat dibutuhkan. Misalnya pemula yang banyak traveling, lensa zoom wide hingga telephoto bisa menjadi pilihan karena praktis untuk dibawa. Atau jika budget cukup dan membutuhkan, membeli lensa zoom berkualitas bisa menjadi pilihan. Seperti lensa zoom 17-24 mm, 24-70 mm, dan 70-200 mm dengan diafragma maksimal 2.8 Lensa cepat tersebut sangat membantu pada kondisi pemotretan low light.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kompatibilitas lensa dengan DSLR. Apakah lensa mempunyai motor autofokus atau tidak, karena jika tidak autofokus tidak bekerja jika lensa dipasangkan pada kamera yang tidak punya motor autofokus


directory:blog/post/tips&trick

August, 31 2015 | Author : Poeji Hartadinata

0 comments :